Pengertian, Bagian dan Jenis dari Generator Listrik
Pengertian, Bagian dan Jenis dari Generator Listrik - Sering kali orang salah mengartikan tentang benda yang satu ini. Sering kali motor dan generator dijadikan satu arti, namun kedua benda tersebut memiliki jenis dan fungsi yang sangat berbeda sekali serta penggunaan kedua benda tersebut juga berbeda. Generator biasanya digunakan pada pembangkit - pembangkit listrik baik pembangkit secara besar maupun kecil.
Generator Listrik
Generator listrik merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengubah energi mekanik ( gerak ) menjadi enerrgi listrik. Dalam hal ini jika kita memerlukan energi listrik kita memerlukan generator untuk mendapatkan energi tersebut. Generator dapat kita jumpai dalam Pembangkit listrik bertenaga apapun. Untuk generator pembangkit listrik yang digunakan adalah arus jenis AC ( Alternating Current ), arus jenis ini merupakan jenis arus yang memiliki tegangan besar. Oleh karena itu generator ini cocok digunakan untuk pembangkit listrik yang digunakan untuk kebutuhan industri maupun rumah tangga. Terdapat juga jenis generator listrik yang menggunakan arus DC ( Direct Current ), generator yang menggunakan arus DC ini pada umumnya digunakan pada peralatan rumah tangga maupun mainan anak - anak. Namun ada juga yang menggunakan generator ini sebagai alat uji coba bagi para peneliti.
Bagian - Bagaian Generator
- Mesin, merupakan bagian utama yang menggerakkan generator.
- Altenator, merupakan bagian yang menghasilkan energi liatrik, dimana perubahan energi mekanik dirubah menjadi energi listrik.
- Tangki Bahan Bakar, merupakan tempat bahan bakar disimpan guna menggerakkan generator.
- Regulator, merupakan tempat dimana pengaturan tegangan output yang akan digunakan untuk mengeluarkan energi listrik.
- Sistem Pendingin, merupakan tempat dimana pendingin generator guna menjaga kerja generator menjadi aman.
- Sistem Pelumas, merupakan sistem kerja generator untuk melumasi sebagian komponen.
- Panel kontrol, merupakan panel yang mengontrol kerja generator.
- Stator, merupakan bagian yang menempel pada rangka stator dan memiliki lilitan.
- Rotor, merupakan bagian yang berputar pada generator dan memiliki lilitan.
- Slip Ring, merupakan tempat dimana rotor berputar pada porosnya.
Prinsip Kerja Generator
Prinsip kerja generator listrik adalah dengan memanfaatkan gaya gerak listrik (GGL), gaya gerak listrik tersebut diperoleh dari perubahan medan magnet. Terdapat banyak sumber kuat yang dapat kita manfaatkan dari energi mekanik untuk menggerakkan turbin pada generator. Sumber tersebut antara lain
- Kincir Angin, digunakan dalam PLTB ( Pembangkit Listrik Tenaga Bayu )
- Bendungan, digunakan dalam PLTA ( Pembangkit Listrik Tenaga Air )
- Uap dari panas bumi, digunakan dalam PLTPB ( Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi )
- Pembakaran batu - bara, digunakan dalam PLTU ( Pembangkit Listrik Tenaga Uap ).
Setelah mengetahui energi yang dapat menggerakkan turbin, bagaimanakah generator dapat menghasilkan energi listrik ?
Jadi, Energi listrik dapat didapatkan melalui perubahan medan magnet yang dihasilkan dari putaran stator dengan lilitan yang berada pada stator. Pada slip ring terdapat 2 cincin yang berfungsi sebagai pengubah medan magnet sehingga menimbulkan gesekan - gesekan yang menyebabkan adanya gaya gerak listrik ( GGL ). Setelah itu masuk kedalam Brush ( sikat ) dan arus listrik dapat dihasilkan. Seiring generator berputar dengan cepat maka akan menghasilkan energi yang sangat besar.
Putaran Generator dengan Gelombang Sinusoidal |
Jenis - Jenis Generator
1. Jenis generator berdasarkan letak kutubnya dibagi menjadi
:
Ø generator kutub dalam : generator kutub dalam mempunyai medan
magnet yang terletak pada bagian yang berputar (rotor).
Ø generator kutub luar : generator kutub luar mempunyai medan
magnet yang terletak pada bagian yang diam (stator)
2. Jenis generator berdasarkan putaran medan dibagi menjadi :
Ø generator sinkron : putaran generator yang menghasilkan energi listrik, dihasilkan dari putaran rotor
terhadap stator serta lilitan rotor yang diberi sumber arus dc.
Ø generator asinkron : putaran generator yang mengasilkan energi listrik hanya oleh putaran rotor
terhadap stator
3. Jenis generator berdasarkan jenis arus yang dibangkitkan :
Ø generator
arus searah (DC)
Ø generator arus bolak balik (AC)
4. Jenis generator dilihat dari
fasanya
Ø generator satu fasa
Ø generator tiga fasa
5. Jenis generator berdasarkan bentuk rotornya :
Ø generator rotor kutub menonjol biasa digunakan pada generator
dengan rpm rendah seperti PLTA dan PLTD
Ø generator rotor kutub rata (silindris) biasa digunakan
pada pembangkit listrik / generator dengan putaran rpm tinggi seperti PLTG dan
PLTU
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletePrinsip generator untuk menyimpan energi ini masih dalam pengembangan untuk skala besar bukan, gan?
ReplyDeleteSeingat saya, Indonesia akan memulai inovasi ini demi menunjang demografi "45. Apakah memungkinkan untuk memulai energi terbarukan dengan menerapkan prinsip serupa?
Referensi yang lengkap untuk yang mau belajar mengenai kelistrikan, makasih artikelnya gan
ReplyDeleteSepertinya menjadi sebuah gebrakan yang bagus apabila generator untuk pembangkit listrik dari tenaga yang bisa diperbarui... sehingga lebih ramah lingkungan
ReplyDeleteGak nyangka lengkap sekali penjelasan tentang generator listrik mulai dari pengertian, bagian, prinsip kerja, jenisnya
ReplyDeleteHihihi saya tahunya hanya makai listrik, ternyata nggak se simple yang saya bayangkan. Mksh mas 🙏🙏
ReplyDeleteCukup lengkap sih pembahasannya, mksh ya mas
ReplyDelete