Berbagai Macam Instruksi Dalam Arduino

Setelah mengetahui berbagai menu serta sub menu kita akan mencoba pengcodingan atau pengkodean dalam arduino. Dalam membuat suatu alat yang dapat berfungsi dengan baik, kita harus membuat sebuah instruksi atau pemrograman kedalam mikroprossesor dalam hal ini adalah arduiono. Didalam pemrograman arduino sendiri menggunakan bahasa pemrograman C atau lebih dikenal bahasa pemrograman C atau juga orang - orang menyebutnya dengan bahasa syntax. Untuk itu kita langsung saja masuk kedalam bagian pemrogramannya. Dalam pemrograman arduino terdapat beberapa instruksi, instruksi teresebut berguna untuk menjalankan perintah yang akan kita jalankan. Dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang instruksi yang terdapat pada aplikasi arduino IDE. 


Instruksi Dalam Pemrograman Arduino

Dalam pemrograman arduino terdapat beberapa instruksi yang dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan. Setiap tingkatan mempnyai fungsi dan kegunaan tersendiri dalam setiap instruksi tersebut. Untuk lebih mengetahui instruksi tersebut, simak penjelasannya dibawah ini.

Struktur

Struktur merupakan instruksi yang berisi tentang perintah utama yang digunakan untuk menjalankan komponen yang terlah diprogram. Didalam Struktur terdapat 2 instruksi penting.

  • Void Setup () {}
  • merupakan sebuah instruksi yang digunakan sebagai perintah pokok dalam menjalankan arduino. Terdapat tanda kurung buka - tutup yang berfungsi sebagai penandan bahwa isntruksi tersebut adalah kenis struktur serta kurung kurawal buka - tutup yang menandakan bahwa instruksi tersebut terdapat perintah yang sedang berjalan.
  • Void Loop () {}
  • merupakan sebuah isntruksi yang digunakan sebagai perintah pengulangan dalam menjalankan aplikasi arduino. Terdapat tanda kurung buka - tutup yang berfungsi sebagai penandan bahwa isntruksi tersebut adalah kenis struktur serta kurung kurawal buka - tutup yang menandakan bahwa instruksi tersebut terdapat perintah yang sedang berjalan.

Syntax

syntax merupakan pendefinisan dari program yang terdapat pada arduino. Biasanya syntax ini berupa smbol - simbol dan tanda penghubung.

  • // ( Komentar Satu Baris )
  • Dua garis miring dapat disebut sebagai pendefinisian perintah satu baris dalam arduino.ko Biasanya kita dapat mengerti jalannya perintah dari dua garis miring tersebut. Perintah jalannya arduino terdapat pada samping kiri dua garis miring tersebut.
  • /*  */ ( Komentar Banyak Baris )
  • Komentar banyak baris biasanya digunakan untuk mendefinisikan suatu perintah dalam beberapa baris. Digunakan pada saat terdapat isntruksi program yang sangat banyak dan saling berkesinambungan.
  • {} ( Kurung Kurawal )
  • Kurung - kurawal merupakan tanda yang digunakan untuk mengawali sebuah perintah dari blok pemrograman serta mengakhiri sebuah perintah dari blok pemrograman.
  • ; ( Titik Koma )
  • Titik - koma merupakan peutup dari sebuah blok garis pemrograman. Titik - koma juga berfungsi sebagai penanda jalanya perintah pemrograman tanpa adanya tanda tersebur perintah yang dijalankan akan mengalami error.

Variabel

Variabel merupakan pemandai yang hanya digunakan unuk menmindai angka secara otomatis. Biasanya terdapat beberapa instruksi yang memerlukan pemindai tersebut dan digunakan untuk menerjemahkan suatu instruksi ke instruksi lain.

  • Int ( Integer )
  • Integer merupakan instruksi yang digunakan untuk menimpan data angka sebesar 2 byte ( 16 bit ). Serta memiliki rentang penyimpanan nilai dari - 32.768 sampai 32.768 serta tidak memiliki angka desimal.

  • Long ( long )
  • Long merupakan instruksi yang digunakan untuk menyimpan data namun hanya digunakan bilamana instruksi integer tidak dapat mencukupi untuk menyimpan data. Instruksi tersebut memakai memori 4 byte ( 32 bit ) serta memiliki rentang nilai dari -2.147.483.648 hingga 2.147.483.648.
    • Boolean ( boolean )
    • Boolean merupakan instruksi yang digunakan untuk menyimpan data "salah" dan "benar" yang dimiliki oleh masukkan data. Untuk instruksi boolean hanya menggunakan ruang yang sedikit sebesar 1 bit dari RAM.

    • Float ( float )
    • Float merupakan instruksi yang digunakan untuk mendefinisikan pemrograman terutama untuk angka desimal. Biasanya memakai RAM sebesar 4 Byte ( 32 bit ) serta memiliki rentang nilai dari -3.4028235E+38 hingga 3.4028235E+38.

      • Char ( charater )
      • Char merupakan isntruksi yang digunakan menampilkan sebuah data dari input masukkan pemrograman.

      Operator Matematika

      • = ( Sama Dengan )
      • % ( Persen )
      • + ( Penjumlahan )
      • - ( Pengurangan )
      • / ( Pembagian )
      • * ( Perkalian )

      Operator Pembanding

      Operator pembanding merupakan instruksi yang biasa digunakan untuk membandingkan suatu nilai logika. Nilai logika dapat berupa angka maupun logika yang lain.

      • == ( Dua Sama Dengan )
      • Dua sama dengan merupakan salah satu jenis instruksi dari operator pembanding yang digunakan untuk membandingkan masukkan antara input dengan data yang ada pada arduino. Perbandingan dua sama dengan haruslah dengan angka yang sama, apabila menggunakan angka yang berbeda maka program pada arduino tidak akan berjalan.

      • != ( Seru Sama Dengan )
      • Tanda seru sama denga merupakan instruksi yang sama seperti halnya dua sama dengan. Namun hanya digunakan dalam perintah tertentu.

      • < ( Pembanding Lebih Kecil )
      • Pembanding lebih kecil merupakan jenis instruksi yang digunakan untuk membandingkan input dan output serta dapat digunakan untuk mendefinisikan sebuah input bahwa input masukkan lebih kecil daripada data program maupun logika yang ada pada arduino.

        • > ( Pembanding Lebih Besar )
        • Pembanding lebih besar merupakan instruksi yang digunakan untuk mendifinisikan sebuah input dan output. Biasanya dalam instruksi tersebut kita dapat menyatakan input lebih besar daripada data proses yang ada pada arduino.

        Struktur Pengaturan

        Struktur Pengaturan merupakan sebuah jenis instruksi yang terdiri dari beberapa gabungan instruksi struktur. Instruksi struktur pengaturan digunakan bilamana kita ingin menggunakan instruksi sttruktur secara berurutan. 

        • if...else, Dengan Format

        • If ( kondisi ) {}
          else if ( kondisi ) {}
          else {}

          Diatas merupakan beberapa instruksi struktur pengaturan. Struktur tersebut dapat digunakan apabila kita menambahkan kurung kurawal buka - tutup. Sebab perintah akan dijalankan bilamana instruksi tersebut menggunakan kurung kurawal buka - tutup. Instruksi if biasanya digunakan sebagai instruksi pengalihan instruksi.

        • for, Dengan Format
        • Instruksi for digunakan untuk mengulangi kode pemrograman dalam kurung kurawal yang terdapat pada instruksi if, else maupun if else.

        Digital

        Instruksi digital merupakan sebuah instruksi yang mendefinisikan pin - pin yang terdapat didalam arduino.

        • PinMode ( pin, mode )
        • Instruksi PinMode merupakan instruksi yang digunakan untuk mendefinisikan pin - pin yang ada pada arduino.

        • DigitalWrite ( pin, value )
        • Instruksi DigitalWrite digunakan sebagai pin output. Dapat juga digunakan sebagai input dengan menambahkan perintah HIGH sehingga instruksi tersebut memiliki tegangan input sebesar 5V. Serta dapat digunakan sebagai output ( ground ).


          • DigitalRead ( pin )

          • Instruksi ini biasanya digunakan untuk mendapatkan nilai pin HIGH maupun LOW. 

          Analog

          Selain terdapat digital, terdapat juga pin analog yang berfungsi sebagai pendefinisi dari pin - pin analog yang digunakan sebagai inputan.

          • AnalogWrite ( pin, value )
          • AnalogWrite merupmakan salah satu jenis instruksi arduino yang digunakan untuk keluaran maupun masukkan dari beberapa komponen elektronika. Format kode angka yang dapat digunakan pada pin analog berkisar dari 0 ( 0% duty Cycle ~ 0V ) sampai 225 ( 100% duty Cycle ~ 5V). Pada arduino pin analog terdapat pada pin AO - A5.

            • AnalogRead ( pin )
            • AnalogRead digunakan apabila pin analog ditetapkan sebagai input, pada pin analog biasanya memiliki tegangan sebesar 5V. Untuk menuliskan instruksi tegangan yang kita inginkan pada pemrograman kita dapat menggunakan rentang angka 0 ( untuk 0V ) dan 1024 ( untuk 5V ).

                 Diatas merupakan penjelasan dari beberapa instuksi penting dalam pemrograman arduino. Pada kesempatan berikutnya kami akan membuat sebuah project arduino, untuk itu mohon kritik dan saran dari para pembaca agar blog ini menjadi lebih berkembang kedepanyaa.

            No comments for "Berbagai Macam Instruksi Dalam Arduino"