Sifat Bahan dalam Listrik serta Penyusunnya
Pernakah kalian tersengat listrik, baik saat memperbaiki peralatan elektronik, menyambung sebuah kabel ataupun menyentuh benda - benda yang terbuat logam ?. Pasti kebanyakan orang mengalami hal tersebut, nah pernahkah kalian tahu bahwa benda seperti logam, alumunium bisa membuat orang terkejut dengan listriknya. Untuk menghindari situasi ini, mari kita memahami tentang sifat dasar bahan yang ada pada sekitar kita. Sifat bahan adalah suatu sifat yang dimiliki suatu bahan. Sifat bahan inilah yang dapat membantu kita untuk menentukan jenis bahan untuk membuat suatu benda, hal ini sangatlah penting didunia keliatrikan. Terutama saat kita menentukan suatu bahan yang akan dibuat penghantar arus listrik. Mari kita cari bagaimana bahan tersebut mempunyai sifat dan dapat digunakan sebagai bahan penyusun dari komponen maupun alat listrik yang dapat kita gunakan dalam kehidupan sehari - hari.
Penyebab Terjadinya Sifat Bahan Listrik
Semua benda yang berada di dunia ini pasti mempunyai energi. Tak terkecuali benda mati, namun sebenarnya benda matipun kalau kita cermati mempunyai energi. Misal saja kayu yang telah menjadi mejapun dapat hangus ketika dibakar, tembaga yang dapat meleleh ketika dipanaskan dalam suhu panas, batu yang lapuk terkena panas matahari dan hujan serta besi yang berkarat sebagai akibat dari terkenanya udara yang ada disekitarnya. Perubahan benda tersebut menandakan bahwa setiap benda pasti mempunyai energi. Energi inilah yang dapat merubah suatu wujud benda menjadi bentuk maupun wujud lain sebagai akibat terpengaruhnya Dalam melakukan perubahan wujud tersebut setiap benda memiliki Pita energi. Apakah itu pita energi dan bagaimana prosesnya bisa mempengaruhi benda bisa berubah wujud. Simak penjelasan yang berada di bawah ini.
Pita energi merupakan sebuah kumpulan garis pada tingkat energi dengan memiliki kesamaan material serta saling berimpitan untuk membuat sebuah tingkatan energi. Dalam penyusunannya terdapat tiga penyusun utama dari pita energi, yaitu :
- Pita Valensi merupakan pita energi yang berisi penuh oleh elektron - elektron.
- Pita Konduksi merupakan pita energi yang berada diatas pita valensi serta memiliki sebagian - sebagian elektron
- Pita Terlarang merupakan pita energi yang berada diantara pita konduksi dan pita valensi, dalam pita terlarang elektron - elektron tidak bisa masuk kedalamnya sebab untuk memindahkan elektron dari pita valensi menuju pita terlarang membutuhkan sebuah energi yang begitu besar.
Dalam dunia kelistrikan, mengidentifikasi sifat bahan merupakan hal yang sangat penting. Dengan kita mengetahui dasar sifat bahan. Kita dapat mengolah sebuah bahan menjadi komponen elektronika yang dapat kita gunakan untuk membuat alat elektronik. Setelah kita mengetahui penyebab dari terjadinya sifat bahan, kita harus dapat mengidentifikasi jenis - jenis dari sifat bahan tersebut. Dalam dunia kelistrikan terdapat beberapa macam jenis dari sifat bahan. Didalam dunia kelistrikan terbagi menjadi beberapa jenis dari sifat bahan pada umumnya.
Pembagian Pita Energi |
Jenis - Jenis Sifat Bahan Listrik.
Konduktor
Konduktor |
Konduktur adalah jenis sifat bahan listrik yang dapat menghantarkan arus listrik. hal ini disebabkan karena konduktor memiliki celah yang sangat sempit antara pita konduksi dan pita terlarang sehingga elektron dapat berpindah secara bebas. Dengan begitu arus listrik yang mengalir pada konduktor menjadi bagus. Selain memiliki kerapatan yang baik antara pita konduksi dengan pita valensi, ternuyata konduktor juga memiliki kerapatan bahan. Sehingga elektron - elektron dapat mengalir bebas menuju tempat yang tidak terdapat elektron. Sifat bahan konduktor dalam dunia kelistrikan merupakan sifat bahan yang dapat dikategorikan sifat bahan yang sangat penting. Konduktor dalam dunia kelistrikan sering digunakan untuk membuat beberapa kmponen serta beberapa jenis penghantar. Dalam menentukan sebuah komponen maupun penghantar yang baik kita harus mengetahui kandungan dari konduktor tersebut. Dibawah ini merupakan benda - benda yang memiliki sifat konduktor.
Benda - Benda yang Bersifat Konduktor.
- Besi
- Emas
- Tembaga
- Alumunium
- Air
Isolator
Isolator |
Isolator merupakan jenis sifat bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Hal ini dikarenakan jarak antara pita konduksi dengan pita valensi sangatlah jauh. Oleh sebab itu jika sebuah elektron ingin berpindah, elektron tersebut akan hilang ditengahnya. Tempat dimana elektron menghilang disebut dengan pita terlarang. Isolator juga berguna untuk mengisolasi elektron sehingga benda tersebut tidak memiliki muatan listrik. Benda - Benda yang memiliki sifat jenis bahan ini sangat berguna sebagai peredam listrik. Dalam artian jika kita menggunakan benda tersebut maka kita terhindar dari sengatan listrik. Isolator terbentuk dari strktiur bahan yang tidak terlalu rapat, terdapat banyak renggangan antar bahan sehingga arus listrik pun susah untuk mengalir. Namun terdapat beberapa benda yang berada didunia ini memiliki sifat keduanya. Sifat benda tersebut adalah Semikonduktor. Semikonduktor ini sangatlah berguna dalam dunia kelistrikan.
Berikut Benda yang Bersifat Isolator.
- Kayu
- Plastik
- Keramik
- Kain
- Kertas
Semikonduktor
Semikonduktor |
Semikonduktor merupakan sifat jenis bahan yang dapat menghantarkan listrik namun dalam keadaan tertentu saja. Bisanya semikonduktor dapat mengalirkan listrik ketika temperature bahan tersebut menjadi panas. Hal tersebut disebabkan ketika temperature naik celah energi yang terdapat diantara pita konduksi dan pita valensi menjadi rapat ketika temperature naik.
Bahan yang mengandung semikonduktor adalah Carbon dan Germanium.
Manfaat Mengetahui Sifat Bahan
- Dapat menentukan jenis bahan untuk digunakan sebagai bahan komponen.
- Terhindar dari hal - hal yang tak diinginkan.
- Merancang alat yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari - hari.
- Dapat menggunakan bahan - bahan secara maksimal.
- Mencoba membuat sebuah komponen terbaru
- Membuat sebuah inovasi dari bahan tersebut
No comments for "Sifat Bahan dalam Listrik serta Penyusunnya"
Post a Comment